BRO SAWER - Let Share What We Must Share

Tuesday, August 26, 2008

WELCOME (Otak Bolong, Ilmu Kosong)

BSebelumnya ogut mengucapkan terima kasih banyak, sudah mampir ke blog ogut. Ini adalah blog ke dua setelah sebelumnya coba-coba bikin blog di friendster ogut (sekalian dalam misi memindahkan semua isinya :D). Tapi rasanya kok blog yang tersedia di friendster kurang maksimal untuk di explore lebih jauh. Sebenarnya ogut ini termasuk baru dalam dunia "perblogan", termasuk di blogger ini, walaupun ogut sudah lama mengenal komputer dan internet sejak masih SMP dulu. Itupun dulu lebih banyak buat main games dan chating. Mulanya ogut mengenal blog dari mantan pacar ogut dulu. Tapi, ahh ... malas rasanya untuk mendalami ilmu "blog-blogan". Paling dulu hanya menemani mantan pacar ogut kalo dia lagi memposting karyanya (apa membajak karya dari blogger tetangga yah?).


Namun itulah yang namanya realita hidup. Tidak ada yang bisa membayangkan apa yang terjadi sedetik kemudian. Buktinya sekarang ogut keblasuk menjadi blogger. Ibarat bayi baru lahir, masih merah dan bisanya hanya nangis sebagai bahasa komunikasinya. Begitupun ogut, merengek2 minta ilmu ke mantan buat mengcustomize blog ogut. Malu? yah sedikitlah. Kalo dulu ogut suka menertawakannya eh sekarang dia yang malah suka menertawakan ogut. Sumpah ogut sama sekali buta tentang blogger, apalagi seandainya ditanya apa itu HTML, XML, coding, hack dsbg, dijamin muntah darah deh.


Ogut jadi teringat dengan artikel karya Emha Ainun Najib yang judulnya ogut lupa tapi terdapat dalam bukunya berjudul Markesot bertutur. Dikisahkan seorang dosen sedang memberi kuliah kepada mahasiswa semester pertama. Kalian semua tidak harus mengenal siapa saya untuk sanggup belajar mata kuliah saya. Kecuali seorang mahasiswa fakultas ekor gajah, Yang mata kuliahnya semua terdiri tentang seluk beluk ekor gajah. yang karena gajah itu punya ekor maka ekor itulah yang menjadi batas pengetahuannya tentang gajah. Ilmu tentang gajah itu sendiri hanyalah pendukung. Dipelajari dapat pahala tidak dipelajari juga tidak dapat dosa. Maka segala wawasannyapun gak jauh-jauh dari seluk beluk ekor gajah. Dari mulai cara berpikirnya, cara ia membangun kerangka teori, analisa hingga sintesanya hanya sekedar ekor belaka. Katanya sih biar ilmu itu lebih terarah dan spesifik.


Lalu beliau melanjutkan, masing-masing dari mereka tak punya kewajiban barang sekejappun untuk "melirik" ke fakultas lain. Boro-boro ngintip ke fakultas macan kumbang atau fakultas kodok bancet, ke fakultas ilmu kepala gajah atau fakultas tehnik gajah duduk udah males. Dalihnya semua keilmuan sudah ada porsinya, ilmu itu bukan untuk kita, tidak sealiran. Nah mari kita lihat hasil akhirnya: mereka berkembang menjadi mahasiswa primordial atau manusia lokal yang tidak bisa memperoleh kearifan dari tradisi pendekatan holistik. Mahasiswa yang pikirannya sudah terkotak-kotak sehingga sulit menerima argumen dari orang lain apalagi mengakui kelebihan orang lain. Merasa benar sendiri tanpa menyadari bahwa diatas langit masih ada langit. Orang macam ini memandang hidup secara parsial yang cenderung menilai orang lain secara sepihak dan egoistik. Tingkah lakunya cenderung subjektif dan hidupnya menjadi statik. Para dosen yang sombong, arogan, sok memwibawa-wibakan diri sendiri adalah sebuah refleksi nyata dari mahasiswa yang tadinya mempunyai pikiran parsial seperti diatas tadi. Ini baru contoh kecil dari lingkup akademik, kita belum berbicara soal lingkup diluar akademik.


Nah sekarang intinya juga sama saja, gak jauh bedakan dengan yang nulis, ogut Menyun bin Menyan pun hanya bisa mempaste hasil karya pikiran orang lain ini ke blog ogut. Nah dari pemikiran Cak Nun itu ogut intisarikan sesuai judul diatas. Kalau mau ngomong soal tema parsial-kan harus ditulis dengan orang yang mengerti benar tentang apa itu arti parsial. Bukan sekedar mengerti tapi juga menjalaninyakan? Hehehe. Soal plagiat sama juga, soal ilmu perblogan juga gak jauh beda dengan para blogger newbie seperti ogut. Namanya juga seperti kebanyakan orang Indonesia yang punya prinsip : "Kalo gw bisa kebogor dengan disupiri orang lain atau naik Taksi kenapa gw harus capek-capek jalan kaki?" Apalagi di dunia blogger bertebaran suhu-suhu yang jam terbangnya sudah tinggi, yang siap mejabarkan tutorialnya kepada kita secara free. Tinggal modal nekat nih yang kita butuhkan. Gak ada komputer/laptop dirumah? Gak alasan karena internet sudah menjamur sekarang, gak punya uang? yah nabung donk. Kalo mau bisa yang harus mau usaha. Jangan sampe mau mahir nge-blog tapi otaknya bolong karena ilmu blognya kosong. hehehe


Yah kalo kita mau jujur-jujuran tentang ilmu itu apa sih arti dasarnya? pengetahuan? pelajaran? atau malah ilmu itu sebenarnya bukan pengetahuan juga bukan pelajaran melainkan ilmu itu adalah kata lain dari "tiru" atau istilahnya mencontek. Mari kita lihat hirarki keilmuan yang pertama ditempati oleh "GURU" yang artinya "di Gugu dan di Tiru". Seorang kita, manusia; tidak akan bisa mempelajari sesuatu kalau tidak ada contohnya. Sekuat apa sih hapalan seseorang tanpa buku dan tanpa seorang yang bisa menjelaskan makna yang terkandung dalam buku tersebut? tanpa "contekan" kan ilmu bisa berubah menjadi "ilmu khayal". Kita lanjutkan yuk, lihat hirarki kedua setelah guru; murid. Memang kita ini seyakin apa sih bahwa seorang great master seperti Einsten itu sejak lahir sudah pinter? coba kalo Einsten tidak ada guru, tidak pernah mengenal dunia pendidikan, tinggalnya dihutan apakah ia bisa dikenal orang dunia seperti sekarang ini karena penemuan spektakulernya tentang teori relativitas? Einsten itu sama seperti kita..seorang murid. Yang perlu belajar dari tahap awal, harus melewati berbagai tahapan mulai yang terendah sampai tertinggi. Mulai dari mengenal 1 abjad, membaca dan menulis 1 abjad, mengkombinasikan lebih dari 1 abjad, menganalisa jutaan abjad, mensintesakan milyaran abjad, mengambil hipotesa dari trilyunan abjad yang ditemukan, yang pada ujungnya toh merumuskan dan menyederhanakan semua itu dengan beberapa abjad saja. Jadi sebenarnya ilmu itu sederhana hanya prosesnya yang penuh perjuangan. Kalaupun ada ilmu tersederhana paling kalo yang keluar hanya satu kata yaitu: "?" alias bingung!
Sekian untuk saat ini kilasan dari ogut, mohon kritik dan sarannya yang membangun.
Terima kasih
Salam Damai
--Bro Di2T--

No comments:

Post a Comment

 

Buat Yang Doyan Nonton !

Cari Lirik Lagu Kamu Disini !

Fuze Mobility

Blog's Update

Bro Sawer is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com